Terbelahnya tabir, yang menjadi sekat antara area penyembahan dan Ruang Mahakudus tempat Allah berdiam, berarti bahwa manusia tidak lagi terpisah dari Allah. Manusia tidak lagi terpisah dari Allah. Jerry MacGregor dan Marie Prys, "Mukjizat-mukjizat Menakjubkan", 1001 Fakta Mengejutkan Tentang Alkitab, Penerbit ANDI, h. 172
Dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah dan terjadilah gempa bumi, dan bukit-bukit batu terbelah.
Yesus mati 27:45 Mulai dari jam dua belas kegelapan y meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga. 27:46 Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku 3 ? z 27:47 Mendengar itu, beberapa orang yang berdiri di situ berkata: "Ia memanggil Elia." Dua dari tabir-tabir itu dibuat setiap tahun, dan menurut bahasa yang dilebih-lebihkan dari jaman itu, dibutuhkan 300 imam untuk menggerakkannya. Tabir itu adalah tabir yang menutupi jalan masuk ke Ruang Maha Suci, dan bukan, seperti yang ditegaskan, tabir yang tergantung di depan pintu masuk utama dari Ruang Suci).Tepat setelah Yesus Kristus mati, tabir bait suci terbelah. Tabir itu memisahkan tempat kudus dan tempat mahakudus. Hal ini melambangkan menyingkapan misteri yang ada dalam Perjanjian Lama. Hanya imam besar yang boleh masuk tempat mahakudus di dalam bait Allah.
CBsEj.